Pagi hari yang begitu cerah di tanggal 27 November, dimana kami para peserta Entrepreneur Academy camp 2021 memulai kembali langkah kami untuk menjejaki dan menjelajahi sebuah kota yang dikenal dengan sebutan kota pahlawan, yaitu Surabaya.

Pada amazing challenge kali ini yang akan dilakukan selama 3 hari penuh, kami para mahasiswa beswan KSE dituntun untuk bisa berwirausaha dan membantu para UMKM dalam menjalankan bisnisnya. Sebelum kami memulai Amazing Challenge yang akan dilakukan selama 3 hari, 1 hari sebelum dimulai kami melalukan beberapa survey dan observasi terkait UMKM yang mana yang akan kami bantu, UMKM mana yang sangat urgent dan harus diberi perhatian.

Seharian kami mengelilingi kota Surabaya untuk menemukan UMKM yang sesuai dengan persyaratan yang sesuai, mulai dari pasar, pinggir jalan, hingga gang-gang sempit kami lalui untuk menemukan UMKM yang bener-bener butuh untuk dibantu.

Awalnya kami kesusahan untuk menemukan UMKM di bidang fashion ini karena sepanjang jalan Surabaya yang kami temukan hanyalah gedung-gedung besar perkantoran, mall, toko-toko kayu seperti itu. Setelah setengah hari kami masih belum menemukan UMKM yang sesuai dan UMKM di bidang fashion maka kami memutuskan untuk membagi-bagi tugas agar cepat menemukan UMKM yang akan dibantu.

Setelah beberapa waktu kami berpencar, akhirnya kami menemukan 2 UMKM yang harus diberi perhatian khusus, yaitu diantaranya “Toko Seragam Sembada dan Omah Batikqu”. Dan kami membuat suatu pertimbangan diantara keduanya yang mana yang harus kami pilih diantara keduanya. Dan pada akhirnya, kami memilih UMKM : Omahbatikqu untuk kami bantu.

Lalu kami melakukan pendalaman dan pendekatan dengan ibu UMKM Omah Batikqu ini dengan cara komunikasi yang berlandaskan rasa kekeluargaan dengan ibuk owner batikqu ini. Jadi kami awalnya memperkenal diri kami dan asal kami dari mana serta disini lagi dalam kegiatan apa, karena respon ibunya baik jadi kami langsung menanyakan perihal usaha batik yang ibunya jalankan selama ini. Lalu beliau pun bercerita mengenai usaha dan kendala yang ia alami selam ini dan ditambah lagi masa-masa pandemic begini membuat ia risau akan usahanya ini. Lalu setelah mendengar cerita beliau mengenai usaha batiknya, kami pun langsung memberikan solusi dari pemahaman dan ilmu yang kami miliki kepada beliau agar usahanya bisa tetap berjalan walaupun sedang masa pandemic ini. Selain itu kami juga bertanya mengenai legalitas, surat izin usaha, dan sudah berapa lama usaha batik beliau sudah berjalan.

Dan kenapa kami memutuskan untuk bekerjasama dengan beliau karena dengan alasan UMKM ini menjual batik tulis yang dimana batik tulis seperti ini sudah jarang sekali di Indonesia, dan UMKM ini juga merupakan aset budayanya Indonesia karena batik tulis itu Cuma ada ya di Indonesia aja. Maka dengan itu kami berantusias memilih UMKM ini untuk menjaga dan melestarikan budaya batik tulis Indonesia.

Aktifitas atau program yang kami buat untuk membantu usaha beliau yaitu diantaranya : membuat akun bisnis FB, IG, Google dan Tiktok. Kemudian memperbaiki feed ig akun usaha batik beliau selain itu juga kami mencari model untuk display batik, kami juga mengajarkan teknik digital marketing ke owner dan kami juga membuatkan Xbanner dan spanduk untuk beliau tujuannya agar lebih mudah untuk mengenali suatu usaha kalau ada spanduk yang bisa dilihat. Kami juga mencoba membantu untuk membangunkan branding dari usaha batikqu beliau. Selain itu kami juga merombak dan merapikan penataan ruang untuk pengambilan photoshoot gambar kain batik tulis agar terlihat menarik dan bagus di foto. Tidak hanya itu kami juga membantu dalam hal editing photo, memperkuat promosi ,membuat katalog inside batik, pengambilan pembuatan video profil hingga upload bahan postingan, pengmaksimalan market serta pengiriman dan packing paket pesanan.