Sambal Rujak Cak Mimin

VN20220102_213645.mp4

Kisah Perjalanan Project Sambal Rujak Cak Mimin

Kelompok Kuliner 1 pada hari pertama Amazing Challenge melakukan survei UMKM dengan membagi 2 tim dengan target 2 usaha. Usaha pertama yang kami temukan yaitu Bumbu Rujak Cak Mimin dan usaha kedua yang kami temukan adalah Soto Ayam Cak Adul. Setelah menemukan UMKM yang kami cari, kemudian kami melakukan wawancara kepada kedua pemilik usaha. Setelah itu, kami memutuskan memilih usaha Bumbu Rujak Cak Mimin sebagai partner usaha, melihat dari hasil wawancara yang telah dilakukan, dimana Bumbu Rujak Cak Mimin sudah memiliki legalitas usaha, personal branding yang baik dan produksi yang sudah stabil. Pemilik bumbu rujak ini berdomisili di Banyu Wetan, Surabaya, di tempat usaha dan rumah produksi merupakan bangunan permanen dan milik sendiri. Dengan tujuan yang dibawa dari komunikasi kami sebagai tim, Bu Dian mengizinkan untuk kerjasama dalam membantu menaikan penjualan selama 3 hari kedepan. Setelah ketemu di hari pertama kami kembali melakukan wawancara lanjutan yang belum di tanyakan kepada cak mimin seperti bagaimana pembukuan yang dilakukan cak mimin, bagaimana marketing yang dilakukan serta berapa jumlah agen dan reseller. Dalam pertemuan itu kita mendapatkan informasi data penjualan untuk laporan keuangan selama 3 bulan (September, Oktober, November) dan membangun komunikasi untuk menanyakan kendala dan kebutuhan Cak Mimin untuk menaikan pemasukan.

Usaha Mikro Kelas Menengah merupakan salah satu kategori industri rumahan, di mana hal tersebut menjadi perhatian pertama dalam mencari target usaha untuk membantu mengembangkannya di masa pandemi. Sambal Rujak Cak mimin memiliki keunggulan yang cukup diperhitungkan dikalangan pengusaha UMKM. Selain menjadi makanan yang khas dan praktis. UMKM ini memiliki banyak varian rasa dan biaa dibawa kemana saja, yang mempermudah konsumen untuk menikmatinya. Sambal Cak Min juga memiliki izin usaha mikro, NIB, P-IRT, dan Halal. Dalam hal tersebut menjadi power yang kuat buat sambal Cak Min bisa bersaing dan dipercaya masyarakat. Dalam hal produksi, cak min mampu memproduksi 2.000 botol/ hari dan penjualan 10.000 - 15.000 botol dalam sebulan. Dengan omset -+ 120juta/bulan. Metode branding yang kuat membuat cak min dikenal banyak kalangan, mulai dari ibu ibu anak anak bapak2 untuk dijadikan teman kumpul. Pemasaran cak min cukup lengkap mulai dari shoppe food, tokopedia dan lainnya.

Karena memiliki Produk yang Khas Asli dari Surabaya yang identik dengan Sambal. Selain itu Sambal Rujak Cak Mimin memiliki branding yang kuat untuk menjadi role model di kalangan UMKM. Bumbu rujak cak mimin juga memiliki banyak varian rasa yang dapat dinikmati semua kalangan. Dengan legalitas yang lengkap, cak mimin dipercaya oleh banyak konsumen. Selain itu, bumbu rujak cak mimin sendiri sudah memiliki banyak agen dan reseller namun untuk digital marketing cak mimin masih dikelola oleh aminah digital dan untuk beberapa bulan belakangan ini sudah jarang untuk postingan di feed instagram sehingga kami membantu untuk menangani kendala yang dialami oleh bumbu rujak cak mimin dan memilih menjadi parther usaha.

Program yang pertama yaitu Merekrut 10 Reseller. Pada hari pertama untuk Rekrut Reseller kami menanyakan bagaimana sistem dari Bu Dian mengenai perekrutan reseller. Setelah kami mengetahui sistemnya dengan beberapa syarat dan ketentuan yaitu minimum Order 30 pcs dan untuk reseller bisa membeli produk bumbu rujak cak mimin melalui Bu Dian ataupun Agen terdekat. Progran kerja yang kedua yaitu Membuat Konten Foto Produk dan Video sebanyak 25, untuk program kerja ini kami membagi tugas untuk foto produk dilakukan oleh Fajri dan Intan kemudian untuk feed inspiratif di lakukan oleh Erika dan untuk Video dilakukan oleh Kiki dan Ari. Program kerja yang ketiga yaitu Webinar, untuk webinar diadakan pada hari senin tanggal 29 November 2021 pukul 10.00-12.00 dimana pemateri yaitu Pak Hari Subagya yang merupakan Penulis buku “TIME TO CHANGE IN SELLING”. Untuk tema kegiatan webinar yaitu BASIC SELLING SKILL. Pada webinar ini juga dilakukan proses rekrut reseller untuk membantu para UMKM dalam memasarkan produknya agar memiliki omzet yang tinggi. Program berikutnya yaitu Starkit, para reseller yang sudah tergabung juga mendapatkan benefit dalam segi pemasaran dan motivasi yang tujuannya untuk menaikan omzet penjualan. Program terakhir yaitu Direct Massage tetapi untuk program ini kami tidak mendapatkan izin akses dikarenakan Bu Dian telah memiliki digital marketing sendiri yaitu Amanah Digital. Maka dari itu, sesuai kesepakatan Kelompok dan Bu Dian kami sepakat untuk menyerahkan konten berupa foto dan video kepada Bu Dian dan Tim dari Bu Dian yang akan menguploadnya ke Instagram.